DUBLIN, NOV. 30, 2020
“prakiraan pasar elektroda grafit hingga 2027 - dampak Covid-19 dan analisis global berdasarkan jenis produk (daya tinggi, daya ultra tinggi, daya reguler); Laporan aplikasi (tungku busur listrik, tungku sendok, lainnya), dan geografi ”telah ditambahkan ke penawaran researchandmarkets.com.
Pasar bernilai US $ 6.564,2 juta pada tahun 2019 dan diproyeksikan mencapai US $ 11.356,4 juta pada tahun 2027;
Ini diharapkan tumbuh pada angka 9,9% dari 2020 hingga 2027.
elektroda grafit adalah komponen penting dari produksi baja melalui metode tungku busur listrik (eaf). setelah siklus lima tahun yang parah, permintaan elektroda grafit mulai membengkak pada 2019, bersama dengan produksi baja atap. Dengan dunia yang lebih sadar lingkungan dan negara maju yang lebih proteksionis, penerbit mengantisipasi pertumbuhan yang stabil dalam produksi baja eaf dan permintaan elektroda grafit dari tahun 2020-2027.
Pasar harus tetap ketat pada penambahan kapasitas elektroda grafit terbatas.
Saat ini, pasar global didominasi oleh kawasan Asia Pasifik yang secara kolektif menguasai 58% pasar global. Tingginya permintaan elektroda grafit dari negara-negara ini disebabkan oleh peningkatan tajam produksi baja mentah. Sesuai dengan asosiasi baja dunia, pada tahun 2018, China dan Jepang masing-masing memproduksi 928,3 dan 104,3 juta ton baja mentah.
Di APAC, tungku busur listrik memiliki permintaan yang signifikan karena meningkatnya skrap baja dan peningkatan pasokan energi listrik di Cina. Strategi pasar yang berkembang oleh berbagai perusahaan di apac mendorong pertumbuhan pasar elektroda grafit di wilayah tersebut.
beberapa pemasok baja di wilayah Amerika Utara sangat fokus pada investasi dalam proyek produksi baja. pada Maret 2019, pemasok baja di AS - termasuk steel dynamics inc., us steel corp., dan arcelormittal - menginvestasikan total US $ 9,7 miliar untuk meningkatkan kapasitas mereka guna memenuhi permintaan di seluruh negeri.
Waktu posting: 28 Desember-2020